Beli Franchise

Perbandingan Membeli Franchise vs Membuka Usaha Sendiri

Ketika akan memulai sebuah usaha, kadang sering kali muncul pilihan apakah lebih baik membuka usaha sendiri dari awal atau langsung membeli sebuah usaha franchise. Membuka usaha sendiri yang dimaksud di sini adalah seseorang yang membuka usaha dengan merancang konsep, membuat merek, mempersiapkan personil hingga menjalankan operasional usahanya dengan sumber daya yang dimilikinya sendiri. Kedua pilihan tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pada artikel ini akan dibahas perbandingan apabila membeli franchise dengan membuka usaha sendiri.   Membeli Franchise Membuka Usaha Sendiri Merek dagang Anda dapat langsung menggunakan merek dagang yang sudah dikenal milik franchisor Membutuhkan waktu untuk mengenalkan merek anda sendiri Produk yang dijual Konsumen telah mengenal produk yang Anda jual Butuh waktu untuk membangun reputasi produk dan bisnis anda Lokasi Mendapat bantuan dari franchisor dalam memilih lokasi yang bagus Bebas memilih lokasi, terserah anda baik atau buruknya lokasi tersebut Training Mendapat training cara menjalankan bisnis franchise anda dari franchisor Anda tidak mendapatkan training, apapun tergantung anda sebagai pemiliknya Bisnis teruji Mendapat metode bisnis yang telah terbukti dapat berjalan di outlet lain milik franchisor Metode bisnis tergantung ide anda, dan belum teruji Promosi bersama Melakukan promosi bersama dengan outlet-outlet lainnya walaupun bukan punya anda Tidak ada promosi bersama, anda promosikan sendiri bisnis anda Sumber Franchisor yang menentukan supplier anda Anda bebas mencari dan menemukan supplier anda Kepemilikan Anda terikat perjanjian dengan franchisor, anda tidak bisa menjual outlet franchise anda Anda bebas menjual, menutup atau apapun dengan bisnis anda, terserah anda Setelah melihat kelebihan dari masing-masing pilihan, maka keputusan untuk membeli franchise atau membuka usaha sendiri terpulang pada Anda. Saran terbaik yang dapat Anda pegang adalah anda dapat mengikuti kata hati dan filosofi hidup anda sebagai dasar pertimbangan karena dengan demikian anda dapat memiliki semangat dan komitmen lebih dalam menjalani bisnis. Kedua pilihan ini sama-sama bisa mendapatkan kesuksesan, karena kunci sukses itu salah satunya adalah ketekunan dalam menjalankan bisnis itu sendiri, terlepas dari cara mana yang dipilih untuk memulai bisnis tersebut. Follow Our Instagram @franchiseacademyindonesia Salam Sukses, THE FRANCHISE CONSULTANT franchiseacademy.id@gmail.com Menara 165 Office & Convention Center Jl.TB Simatupang Kav 1 Cilandak Timur Jakarta Selatan

Perbandingan Membeli Franchise vs Membuka Usaha Sendiri Read More »

Kemitraan dan Franchising

Kemitraan Bisnis bisa dilakukan dengan berbagai bentuk, seperti:1. Joint venture2. Kerjasama modal3. Reseller4. Keagenan5. Licensing 6. Direct selling 7. Operator management 8. Multi Level Marketing 9. Franchising (sebagai salah satu alternatifnya)   Pada kemitraan dengan OPERATOR MANAGEMENT misalnya pada usaha hotel atau rumah sakit, pihak mitra melakukan set up perusahaan hotel atau rumah sakitnya sendiri, tetapi supaya memiliki peluang yang baik dipasar mereka menggunakan JASA OPERATOR MANAGEMENT HOTEL berikut NAMA jaringannya. Kita ambil contoh: Sheraton Hotel. Bisnis DIMILIKI oleh MITRA dan pihak operator management diberi imbalan MANAGEMENT FEE.   Contoh lain adalah kemitraan PENGGUNAAN TEMPAT. Seperti yang dilakukan beberapa brand franchise (KFC, Starbucks, dlsb). Pihak mitra menyediakan lokasi yang sesuai dengan kriteria pemilik brand. Kemudian pemilik brand melakukan investasi dan mengeoperasikan bisnisnya sendiri. Pihak mitra TIDAK MEMILIKI usaha tersebut. Pemilik brand yang memiliki usaha tersebut. Pemilik tempat mendapatkan BAGI HASIL dari usaha pemilik brand.   Contoh ketiga adalah JOINT VENTURE, dimana usaha tersebut DIMILIKI BERSAMA. Mungkin saja, pihak mitra menyediakan modal dan tempat. Sedangkan pihak pemilik brand menyediakan JASA PENGELOAAN dan memberikan HAK PENGGUNAAN BRAND nya. Dalam hal ini seluruh pengaturan dan pembagian kerjanya diatur bersama berdasarkan kesepakatan. Pihak mitra dan pemilik brand berbagi hasil sesuai bagian kepemilikan usahanya.   FRANCHISING adalah kemitraan dimana pihak FRANCHISOR (pemberi franchise) memberikan HAK PENGGUNAAN BRAND dan CARA2 BERBISNIS nya (business format) kepada FRANCHISEE (penerima franchise). Unit usahanya DIMILIKI OLEH FRANCHISEE.   YANG TERPENTING dalam melakukan kemitraan, dinyatakan dengan jelas bahwa usaha itu MILIK SIAPA? Milik MITRA, atau miliki PEMILIK BRAND, atau MILIKI BERSAMA.   Materi pembelajaran franchise di atas termuat dalam Green Modul yang membahas Business Mastery pada FranchiseAcademyIndonesia.com. GRATIS untuk dipelajari.   Salam Sukses,   Burang Riyadi Franchise Academy Indonesia

Kemitraan dan Franchising Read More »