Menjadi Pebisnis Penerima Waralaba
Membeli waralaba merupakan salah satu cara untuk memulai usaha. Beberapa kemudahan dan bantuan yang diberikan oleh pemberi waralaba kepada penerima waralaba tentunya menjadi alasan dasar sebagian orang untuk membeli waralaba ketimbang membuka usaha sendiri. Bantuan dan dukungan awal yang diberikan oleh pemberi waralaba sangat memudahkan bagi orang yang baru pertama kali berbisnis. Ada 3 alasan yang mendasari orang membeli usaha waralaba :
- Ketika membeli usaha waralaba, tidak perlu bersusah payah memikirkan ide bisnis
- Ketika membeli usaha waralaba, tidak harus merintis usaha dari bawah
- Sekalipun sudah pernah mempunyai usaha sebelumnya, akan lebih indah mempunyai bisnis lagi yang dikerjakan lebih mudah karena dibantu oleh pemberi waralaba
Dalam kemitraan waralaba, memilih pemberi waralaba yang memberikan dukungan penuh kepada penerima waralabanya merupakan proses yang penting bagi calon penerima waralaba. Di sini ada proses seleksi tersendiri yang dilakukan oleh calon penerima waralaba terhadap usaha-usaha waralaba yang sedang berjalan.
Membeli Usaha Waralaba
Alasan utama dalam membeli usaha waralaba adalah dukungan atau bantuan yang diberikan oleh pemberi waralaba kepada penerima waralaba. Terutama bagi penerima waralaba yang belum memiliki pengalaman bisnis sebelumnya. Berikut beberapa keuntungan yang dapat diraih jika membeli franchise:
- Memperoleh program pelatihan yang terstruktur dari franchisor
- Mendapat bantuan manajemen secara terus menerus
- Mendapat keuntungan dari kegiatan operasional dibawah nama dagang yang telah mapan
- Memperoleh dukungan riset dan pengembangan dari franchisor
- Mendapatkan akses kepada sumber-sumber pembiayaan
- Pendampingan dalam memilih lokasi yang strategis
- Dapat melakukan promosi bersama dengan outlet lainnya
Keuntungan-keuntungan menjadi franchisee inilah yang memudahkan franchisee dalam menjalankan usaha ketimbang melakukannya sendiri. Untuk mendapatkan keuntungan seperti yang dijelaskan di atas, mungkin perlu memilih pemberi waralaba yang memiliki merek yang terkenal walaupun tidak ada jaminan bahwa merek yang terkenal akan memiliki sistem yang lengkap untuk memberikan dukungan kepada penerima waralabanya. Setidaknya penerima punya tempat bertanya, pada pihak yang mempunyai pengalaman sebelumnya.
Franchise Apa yang bagus?
Pertanyaan mengenai bisnis waralaba apa yang bagus, sering kali muncul dari calon penerima waralaba. Pada dasarnya seluruh bisnis itu bagus sepanjang dijalankan dengan sungguh-sungguh, begitu juga dengan usaha waralaba. Oleh karena itu, penerima waralaba perlu fokus dan terlibat langsung dalam menjalankan usaha tersebut. Dalam memilih usaha waralaba yang cocok, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh calon penerima waralaba, yaitu :
- Evaluasi diri
Pada tahapan evaluasi diri ini, calon penerima waralaba perlu menilai dan mengevaluasi dirinya sendiri terlebih dahulu, apakah dirinya cocok untuk memiliki bisnis atau tidak. Karena bisnis waralaba tidak sama dengan investasi. Dalam bisnis waralaba dituntut kemandirian dari penerima waralaba untuk mengelola usahanya sendiri. Selain itu, calon penerima waralaba juga perlu mengevaluasi apakah bidang usaha yang akan dibukanya sesuai dengan minat. Hal ini penting agar ketika menjalankan usaha tersebut dapat fokus dan serius. Lalu hal terpenting dari evaluasi diri ini adalah evaluasi terhadap kemampuan untuk menjalankan bisnis waralaba yang akan dibuka. Pastikan bahwa calon penerima waralaba memiliki komitmen penuh untuk menjalankan sendiri bisnisnya.
- Seleksi Bisnis Waralaba
Setelah yakin dengan hasil evaluasi diri dan memutuskan untuk membeli usaha waralaba, maka langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah menyeleksi bisnis waralaba yang akan dibeli. Calon penerima waralaba harus memilih bisnis waralaba yang sesuai dengan minatnya. Khusus bagi pemula, ada baiknya untuk memilih bisnis yang marginnya besar, pegawainya tidak banyak dan stok barangnya tidak banyak. Untuk memudahkan pencarian data bisnis waralaba, bisa memilih bisnis waralaba melalui: Daftar Perusahaan Waralaba yang ada di asosiasi-asosiasi waralaba, Majalah Waralaba, Internet atau Pameran Waralaba.
- Cara memilih Bisnis Franchise
Setelah melakukan seleksi terhadap bisnis waralaba yang akan dibeli langkah terakhir adalah memilih bisnis waralaba yang akan dibeli. Dalam menentukan pilihan bisnis waralaba yang akan dibeli sebaiknya memilih pemberi waralaba yang memiliki ciri sebagai berikut:
- Pilih pemberi waralaba yang sudah mempunyai pengalaman sukses dibisnis yang ditawarkan.
- Lebih baik jika merk nya sudah terkenal.
- Punya program yang jelas untuk membantu penerima waralaba untuk memulai dan menjalankan usaha.
- Mempunyai program pelatihan yang lengkap dan berkelanjutan untuk para penerima waralabanya.
- Para penerima waralaba yang sudah berjalan merasa puas
Setelah memilih bisnis waralaba yang akan dibeli, maka permasalahan berikutnya yang mungkin terjadi adalah ketika menjalankan usaha waralabanya.
Penutup
Materi pembelajaran yang tertera dalam Platinum Modul ini adalah materi pembelajaran terakhir dari lima modul Franchise Academy Indonesia. Untuk mendapatkan pembelajaran yang komprehensif mengenai franchising, akademisi Franchise Academy Indonesia perlu mengikuti seluruh modul pembelajaran.